Proyek inovatif ‘Desa Energi Berdikari’, atau yang disingkat DEB, menghadirkan harapan baru bagi desa-desa terbelakang di Indonesia. Melalui kreativitas dan inovasi, proyek ini bertujuan mengubah desa-desa menjadi mandiri dalam memenuhi kebutuhan energi mereka, sambil menjalani transisi menuju energi bersih.
Didukung oleh pendanaan dari Pertamina Foundation, program ini melibatkan penerima beasiswa Sobat Bumi dari seluruh Indonesia, yang telah melewati seleksi ketat. Tak hanya memberdayakan ekonomi lokal, DEB juga bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya energi bersih dan berkelanjutan, sambil menetapkan target ambisius untuk mencapai emisi net zero pada tahun 2060. Program ini tidak hanya tentang energi, tapi juga tentang inklusivitas, memastikan bahwa setiap orang di desa memiliki akses yang sama terhadap energi yang bersih dan terjangkau.
Mari kita lihat kegigihan para penerima beasiswa Sobat Bumi Indonesia dalam proses pelaksanaan DEB di daerahnya masing-masing!
Dari ujung barat Indonesia, terlihat semangat teman-teman Sobi Aceh yang bermimpi untuk membawakan penerangan bagi Nelayan di Pulo Aceh.
Program in difokuskan untuk memberdayakan nelayan Pulo Aceh, khususnya di Desa Lampuyang, mengatasi kendala penerangan saat melaut pada malam hari, sekaligus turut serta mengurangi emisi.
Inovasi yang tak jauh menakjubkan juga dapat dilihat dari program DEB yang dilaksanakan oleh para penerima beasiswa Sobat Bumi dari universitas Brawijaya.
Tidak hanya pembangunan Solar Dryer Dome, Tim DEB Unibraw juga melaksanakan Sosialisasi Digital Marketing kepada masyarakat dan perangkat Desa Taji.
Selanjutnya, mari kita intip keseruan pelaksanaan DEB di Kab. Siak!
Kegiatan diikuti dengan pelaksanaan Praktek Produksi produk olahan lokal masyarakat kampung Tumang.
Tidak jauh berbeda, ide serupa juga dijalankan di sebuah desa yang terletak di Banten.
Melihat beberapa masalah yang terjadi di Desa Curug Agung, teman-teman penerima beasiswa Sobat Bumi Universitas Tirtayasa memberikan solusi berupa pembangunan dua buah PLTS yang akan berletak di pompa air dan area UMKM.
Di sudut lain Pulau Jawa, terlihat niat mulia mahasiswa di Semarang untuk membantu sebuah desa wisata.
Dalam program DEB ini, teman-teman Sobi Undip berharap dapat menciptakan keberlanjutan energi dan juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan mengembangkan Desa Wisata Sitaring melalui dua kegiatan utama, yaitu pembangunan bank sampah dan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Last but not least, pelaksanaan program DEB yang sangat kreatif dilaksanakan oleh teman-teman penerima beasiswa Sobat Bumi dari Universitas Pertamina!
Desa Bojong Kulur, Bogor, merupakan daerah produksi tahu berskala rumahan yang setiap harinya mengahsilkan limbah yang besar. Pengintegrasian teknologi biogas dan panel surya ini menghasilkan energi yang bersih dan berdampak sangat baik bagi keberkelanjutan masyarakat Desa Bojong Kulur.
Melalui ‘Desa Energi Berdikari’, kita melihat bukan hanya transformasi energi, tapi juga transformasi kehidupan di desa-desa di seluruh Bumi Pertiwi. Semangat inovasi dan keberlanjutan ini memberikan harapan baru bagi masa depan yang lebih baik. Mari kita dukung dan terlibat aktif dalam perubahan ini, karena bersama, kita bisa menciptakan desa yang lebih sejahtera, berdaya, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang!
Aliya Chairunnisa